Zielinski Geram Usai Laga Inter vs Liverpool: “Itu Bukan Penalti”

Piotr Zielinski menyampaikan kekecewaannya setelah Inter Milan tumbang 0-1 dari Liverpool dalam laga keenam League Phase Liga Champions 2025-26 di Stadion Giuseppe Meazza.

Kekalahan tersebut terasa menyakitkan karena keputusan wasit yang dianggap merugikan Nerazzurri.

Pertandingan yang berjalan ketat itu akhirnya ditentukan oleh penalti kontroversial yang diberikan kepada Liverpool menyusul kontak ringan Alessandro Bastoni dengan Florian Wirtz.

Wasit Felix Zwayer menunjuk titik putih setelah intervensi VAR, memicu protes keras dari pemain, staf, dan para penggemar Inter.

Inter Kalah oleh Penalti Kontroversial

Inter Milan sejatinya tampil baik setelah kekalahan dramatis di markas Atletico Madrid.

Bermain di depan publik sendiri, skuad Cristian Chivu menguasai pertandingan dalam beberapa fase penting, bahkan sempat menciptakan peluang emas lewat Lautaro Martinez dan Barella.

Namun semua kerja keras itu pupus setelah wasit menganggap sentuhan minimal Bastoni layak sebagai pelanggaran.

Dominik Szoboszlai sukses mengeksekusi penalti tersebut dan membawa Liverpool menyamakan posisi Inter di klasemen.

Zielinski: “Kami Kecewa dan Marah!”

Berbicara kepada InterTV, Zielinski tak menahan rasa frustrasinya. Menurutnya, meski Inter tampil solid melawan tim kuat seperti Liverpool, pertandingan diputuskan oleh kesalahan besar.

“Kami kecewa dan marah. Kami bermain bagus melawan tim yang kuat, lalu ada insiden itu… itu bukan penalti bagi saya, tetapi begitulah akhirnya,” ujar Zielinski.

Sang gelandang juga menyinggung soal situasi tim yang makin rumit akibat cedera.

“Sedikit sial? Ya. Semoga Calha (Calhanoglu) dan Acerbi baik-baik saja, karena kami sangat membutuhkan mereka,”

Main Setiap 3 Hari, Risiko Cedera Meningkat

Menurut Zielinski, jadwal padat yang membuat klub harus bertanding setiap 3 hari menjadi penyebab banyak pemain mengalami masalah fisik.

“Bermain setiap tiga hari tidak mudah. Cedera seperti ini terjadi bukan hanya pada kami, tapi semua klub,”

Walau demikian, dia menegaskan bahwa Inter harus tetap fokus dan tidak terjebak dalam rasa frustrasi.

Fokus ke Laga Berikutnya dan Lanjutkan Perjuangan

Zielinski menutup wawancaranya dengan kalimat penuh determinasi:

“Kami tahu apa yang harus dilakukan. Akhir pekan nanti kami ke kandang lawan yang sangat sulit (Genoa) dan kami harus menang. Soal Liga Champions, kita akan pikirkan lagi pada bulan Januari.”

Meski diguncang ketidakadilan dan badai cedera, semangat untuk bangkit menjadi pesan utama dari sang gelandang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*