Bukan Cedera Biasa, Pemulihan Dumfries Lebih Lama

Cedera Denzel Dumfries awalnya tampak sepele, tetapi kini membuat Inter Milan harus bersabar lebih lama dari yang diperkirakan.

Padahal, ekspektasi awal menyebut sang wing-back Belanda dapat kembali antara Derby della Madonnina dan laga melawan Atletico Madrid. Namun, proses penyembuhannya tak berjalan semudah perkiraan pertama.

Awal Cedera dan Situasi yang Berubah

Dumfries mengalami masalah pada bagian cengkok pergelangan kaki kiri saat menjalani tugas internasional.

Ia bahkan harus meninggalkan pemusatan latihan Timnas Belanda lebih cepat. Dalam video yang sempat viral di akun media sosial Davide Frattesi saat pekan Derby, terlihat jelas pergelangan kaki Dumfries membengkak cukup parah, namun saat itu belum ada kekhawatiran besar soal durasi absennya.

Tetapi seiring berjalannya waktu, pembengkakan dan rasa nyeri tak kunjung mereda, meskipun telah menjalani terapi standar pemulihan cedera.

Kondisi ini yang akhirnya memaksa tim medis memperpanjang waktu istirahat Dumfries.

Pengakuan Dumfries: “Saya Berusaha Keras Kembali Secepat Mungkin”

Saat menghadiri Gran Galà del Calcio, Dumfries menjelaskan kondisi terbarunya:

“Saya sedang bekerja keras, ingin kembali secepat mungkin. Saya berharap bisa pulih dalam dua atau tiga minggu.”

Pernyataan tersebut mengonfirmasi bahwa cedera ini memang bukan sekadar memar biasa. Inter harus berhati-hati agar tidak memperburuk kondisi sang pemain, mengingat jadwal kompetisi yang semakin padat.

Laga yang Akan Dilewatkan Dumfries

Akibat kondisi yang belum stabil, Dumfries dipastikan absen dalam Dua laga Inter berikutnya, yakni:

  • Vs Como (Pekan ke-14 Serie A)
  • Vs Liverpool (Matchday 6 Liga Champions)

Absennya Dumfries tentu memengaruhi rotasi Cristian Chivu yang kini harus mencari solusi alternatif di sektor sayap kanan.

Kapan Dumfries Bisa Kembali?

Jika sesuai timeline pemulihan, Dumfries diprediksi bisa kembali antara laga kontra Genoa (15 Desember) pada pekan ke-15 Serie A dan semi-final Supercoppa Italiana melawan Bologna (20 Desember).

Itu pun bergantung pada respons tubuh terhadap terapi lanjutan yang sedang dijalani.

Dampak bagi Inter Milan

Absennya Dumfries sangat terasa karena:

  • Ia menjadi motor serangan dan transisi cepat di sisi kanan.
  • Rotasi semakin terbatas setelah performa beberapa pelapis masih inkonsisten.
  • Inter menghadapi periode krusial di Serie A, Supercoppa, dan Liga Champions.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*