Sommer Buka Suara Usai Kekalahan di Markas Atletico: “Inter Tampil Berapi-api, Tapi Akhir yang Pahit”

Yann Sommer akhirnya angkat bicara. Di tengah periode sulit yang sedang melanda Inter Milan, kiper asal Swiss itu memilih menyampaikan pesan terbuka kepada para pendukung setelah kekalahan 2-1 dari Atletico Madrid di Liga Champions, hasil negatif kedua beruntun bagi Nerazzurri.

Performa Tangguh, Hasil Menyakitkan

Inter sebenarnya tampil agresif dan penuh determinasi di Wanda Metropolitano. Namun, seperti beberapa laga besar sebelumnya, pertandingan kembali ditentukan di menit-menit akhir.

Sommer, yang dalam dua pekan terakhir jadi sorotan usai gol melawan Juventus dan blunder yang dibicarakan kala Derby della Madonnina, mengakui betapa pedihnya hasil tersebut.

Dalam unggahan di media sosialnya, Sommer menulis:

“Sebuah performa penuh nyali di Metropolitano, tapi dengan akhir yang pahit.”

Inter memang tak layak kalah jika melihat dominasi permainan, peluang tercipta, dan respons setelah gol Atletico yang awalnya disertai kontroversi VAR.

Namun sepak bola tak selalu berpihak pada pihak yang bermain lebih baik.

Pesan Khusus untuk Para Pendukung

Di tengah kritik dan tekanan, Sommer juga menunjukkan apresiasi untuk dukungan fans Nerazzurri yang tak henti-hentinya hadir di saat sulit:

“Terima kasih telah berada di sisi kami!”

Menariknya, unggahan Sommer langsung mendapat dukungan dari rekan setim.

Denzel Dumfries, yang saat ini masih absen akibat cedera, memberikan like disertai dua emotikon penyemangat. Alessandro Bastoni, Marcus Thuram, dan Yann Bisseck juga ikut memberikan tanda solidaritas.

Di ruang ganti Inter, dukungan internal terhadap Sommer tampak jelas. Meski kritik datang dari luar, para pemain tetap menjaga kebersamaan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*