Analis sepak bola ternama, Paolo Condò, memberikan pandangan optimistis mengenai perjalanan Inter Milan di League Phase Liga Champions musim ini.
Menurutnya, skuad Cristian Chivu berada di jalur yang tepat tidak hanya untuk lolos ke babak gugur, tetapi juga untuk menembus Top 8 lebih cepat dari prediksi awal.
Inter Milan akan menghadapi Atletico Madrid pada matchday Kelima, sebuah duel yang dianggap Condò sebagai ujian ideal untuk mengukur kekuatan Nerazzurri setelah kekalahan menyakitkan di Derby della Madonnina.
Inter Milan Sudah Penuhi Target Awal: 12 Poin dari 4 Laga
Condò mengungkapkan bahwa ekspektasi sebelum dimulainya kompetisi adalah Inter mengumpulkan 12 poin dari empat laga awal, dan target itu berhasil dipenuhi tanpa hambatan.
“Kami meminta tim asuhan Chivu untuk meraih 12 poin dari empat laga pertama, dan 12 poin itu berhasil mereka dapatkan,” ujar Condò.
Dengan pencapaian tersebut, Inter kini hanya membutuhkan empat poin tambahan untuk mencapai angka 16 poin, jumlah yang menurut data musim lalu hampir pasti membawa tim ke jajaran top 8 (lolos langsung ke 16 Besar) dan menghindari babak playoff.
“Dari pengalaman tahun lalu, kami tahu bahwa dengan 16 poin ada peluang besar untuk finis di delapan besar,”
Empat Poin Penting Bisa Diraih dalam Dua Laga ke Depan
Menurut Condò, peluang Inter untuk mencapai 16 poin sangat memungkinkan dalam dua laga selanjutnya: kontra Atletico Madrid dan melawan Liverpool, yang saat ini tengah berada dalam situasi rumit.
“Masih kurang 4 poin, dan melihat situasi Liverpool yang sedang bermasalah, saya pikir Inter bisa mendapatkan 4 poin itu dalam dua pertandingan berikutnya: hasil imbang melawan Atletico dan kemenangan atas Liverpool,”
Dengan performa stabil Inter dan kondisi lawan yang tidak ideal, skenario tersebut dinilai Condò sebagai hal yang “sangat realistis.”
Atletico Madrid: Lawan Tersulit, tetapi Juga yang Paling Ideal
Meski dianggap berat, Condò justru melihat Atletico sebagai lawan terbaik untuk menguji kekuatan mental dan kualitas Inter saat ini.
Atletico adalah satu-satunya tim yang dalam tiga tahun terakhir berhasil menyingkirkan Inter, yakni melalui adu penalti setelah dua leg berakhir imbang.
Namun, momen tersebut diyakini bisa menjadi bahan bakar untuk pembuktian.
“Atletico adalah satu-satunya tim yang dalam tiga tahun terakhir berhasil menyingkirkan Inter, lewat adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang,”
“Jika Inter membutuhkan lawan untuk membuktikan bahwa tidak benar mereka selalu kalah melawan tim-tim besar, maka Atletico adalah lawan yang ideal. Inter bisa meraih hasil positif meskipun Atletico adalah tim yang tangguh,”
Tantangan Selanjutnya: Arsenal dan Borussia Dortmund
Setelah duel kontra Atletico dan Liverpool, Inter masih harus menjalani dua laga berat lainnya: Arsenal di kandang dan laga tandang ke Dortmund. Namun Condò menegaskan keduanya bukan misi mustahil.
“Setelah itu, laga berikutnya adalah melawan Arsenal dan tandang ke Dortmund; kedua pertandingan itu juga bukan sesuatu yang mustahil untuk dimenangkan.”
Dengan kedalaman skuad dan taktik yang semakin matang, Inter dinilai mampu mencuri poin bahkan dari lawan sekelas Arsenal dan Dortmund.

Leave a Reply