Maurizio Sarri Tergila-gila pada Pemain Inter Ini, Pernah Dibahas Tukar Tambah dengan Rovella

Menjelang pertandingan Inter Milan kontra Lazio pada pekan ke-11 Serie A 2025-26 di San Siro, muncul kabar menarik dari ibu kota Italia.

Menurut laporan La Repubblica, pelatih Lazio, Maurizio Sarri ternyata memiliki kekaguman khusus terhadap gelandang Inter, Davide Frattesi. Bahkan, sempat muncul ide menarik berupa pertukaran pemain dengan Nicolò Rovella!

Pada Senin mendatang (10/11/2025) pukul 02.45 WIB, tim asuhan Cristian Chivu akan menjamu Lazio dengan misi mempertahankan tren positif dan terus menempel di papan atas klasemen Serie A.

Namun, dari balik persiapan taktik kedua pelatih, terselip cerita menarik yang melibatkan nama Frattesi.

Sarri Kepincut Frattesi

Menurut Repubblica, Sarri sudah lama mengagumi gaya bermain Frattesi. Sang pelatih menilai bahwa gelandang 26 tahun itu adalah profil ideal untuk skema 4-3-3 miliknya, seorang mezzala dinamis, cepat, dan agresif dalam melakukan penetrasi dari lini kedua.

“Sarri dengan senang hati akan membawa Frattesi ke Lazio, pemain yang sudah lama menjadi incarannya, karena bersama Chivu ia bermain sedikit dan kurang baik,” tulis Repubblica.

Frattesi, yang kesulitan menunjukkan performa terbaiknya di bawah asuhan Chivu, dianggap punya potensi besar yang belum dimaksimalkan di Inter Milan.

Sarri percaya, Frattesi bisa berkembang menjadi motor utama di lini tengah jika pindah ke Lazio.

Rencana Tukar Tambah dengan Rovella

Masih dari laporan tersebut, diungkap bahwa pada musim panas lalu sempat muncul ide pertukaran pemain antara Frattesi dan Rovella.

Operasi itu disebut “bella e impossibile” – artinya menarik tapi hampir mustahil terwujud, baik karena nilai ekonominya maupun posisi penting kedua pemain di klub masing-masing.

Namun, bukan tidak mungkin isu ini kembali mencuat pada bursa transfer Januari mendatang, terlebih jika situasi Frattesi di Inter tak kunjung membaik.

Chivu memang masih mencari keseimbangan di lini tengah, dan dengan sistem yang kini lebih menekankan transisi cepat, Frattesi belum sepenuhnya menemukan perannya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*