Inter Milan kembali menunjukkan mentalitas juara mereka, namun kali ini dengan cara yang jauh dari mudah.
Dalam laga keempat league phase Liga Champions 2025/26, skuad asuhan Cristian Chivu menang tipis 2-1 atas Kairat di San Siro, berkat gol dari Lautaro Martinez dan Carlos Augusto.
Kemenangan ini memastikan Inter Milan mempertahankan rekor sempurna di Liga Champions, empat kemenangan dari empat pertandingan meski untuk pertama kalinya mereka kebobolan di kompetisi ini musim ini.
Hari Bersejarah di San Siro
Laga ini digelar dalam suasana istimewa. Sebab, pada hari yang sama, Inter dan AC Milan resmi menandatangani kesepakatan pembelian lahan San Siro, termasuk area di sekitarnya, untuk membangun stadion baru berstandar dunia.
Atmosfer di stadion pun terasa emosional, dengan ribuan tifosi yang merayakan awal era baru bagi dua klub raksasa kota Milan tersebut.
Babak Pertama: Dominasi Total Inter
Sejak menit awal, Inter Milan tampil menekan dan menciptakan banyak peluang berbahaya.
Pada menit ke-10, Federico Dimarco memaksa kiper Kairat bekerja keras dengan tembakan tajamnya, lalu Lautaro Martinez hampir memanfaatkan bola muntah sebelum disapu oleh Solokin tepat di garis gawang.
Tak lama kemudian, Francesco Pio Esposito hampir mencetak gol dari jarak dekat setelah aksi cemerlang Lautaro, namun tembakannya masih melebar karena defleksi pemain lawan.
Inter Milan terus menggempur pertahanan Kairat, namun penyelesaian akhir menjadi masalah.
Hingga akhirnya, tepat di penghujung babak pertama (45’), Lautaro Martinez memecah kebuntuan.
Setelah serangkaian tembakan diblok, sang kapten akhirnya berhasil menyambar bola liar dan menceploskan gol dari jarak dekat. Skor 1-0 untuk Inter menutup babak pertama.
Babak Kedua: Kairat Bangkit, Inter Tertantang
Chivu memutuskan untuk mengistirahatkan Lautaro Martinez di awal babak kedua, mempertahankan Pio Esposito yang tampil percaya diri.
Sang penyerang muda hampir menggandakan keunggulan dengan tembakan mendatar, namun kiper Anarbekov melakukan penyelamatan sensasional satu tangan di garis gawang.
Sayangnya, kelengahan lini belakang membuat Inter Milan akhirnya kebobolan. Pada menit ke-55, bola hasil sepak pojok gagal dibersihkan dengan sempurna, dan Ofri Arad memanfaatkan kekacauan untuk menyundul bola masuk dari jarak delapan meter.
Gol ini menjadi yang pertama bersarang di gawang Yann Sommer di ajang Liga Champions musim ini.
Namun, Inter Milan tak butuh waktu lama untuk membalas. Pada menit ke-67, Francesco Pio Esposito menunjukkan kedewasaan luar biasa dengan mengontrol bola membelakangi gawang dan memberi umpan manis kepada Carlos Augusto, yang tanpa ragu menghantam bola ke pojok bawah gawang untuk mengubah skor menjadi 2-1.
Kembalinya Thuram dan Mental Juara Inter
Pertandingan ini juga menandai kembalinya Marcus Thuram setelah absen lebih dari sebulan akibat cedera betis.
Ia sempat mendapat peluang dari situasi sepak pojok, namun sundulannya melenceng tipis dari sasaran.
Meski tekanan terus datang dari Kairat hingga menit akhir, Inter berhasil menjaga keunggulan dan memastikan tiga poin penting. Kemenangan ini memperkuat posisi Nerazzurri sebagai pemuncak grup dengan 12 poin sempurna dari empat laga.
Susunan Pemain
INTER (3-5-2): 1 Sommer; 31 Bisseck (25 Akanji 80′), 6 De Vrij, 30 Carlos Augusto; 2 Dumfries, 16 Frattesi (8 Sucic 63′), 23 Barella (20 Calhanoglu 71′), 7 Zielinski, 32 Dimarco; 10 Lautaro (14 Bonny 46′), 94 Esposito (9 Thuram 71′).
Pelatih: Cristian Chivu.
KAIRAT ALMATY (4-2-3-1): 77 Anarbekov; 24 Mrynskiy, 25 Shirobokov, 80 Sorokin, 3 Luís Mata; 4 Kassabulat (6 Sadybekov 76′), 15 Arad (17 Baibek 71′); 55 Gromyko (20 Tapalov 46′), 7 Jorginho (10 Zaria 76′), 9 Satpayev; 26 Edmilson (99 Ricardinho 71′).
Pelatih: Rafael Urazbakhtin.

Leave a Reply