Meski Kalah dari Napoli, Vieri Tetap Puji Inter: “Masih Kandidat Scudetto, Gaya Main Paling Indah di Italia”

Kekalahan 3-1 dari Napoli di pekan ke-8 Serie A tak membuat Christian Vieri kehilangan keyakinan terhadap Inter Milan.

Mantan bomber timnas Italia itu menilai Nerazzurri tetap salah satu kandidat terkuat dalam perburuan Scudetto musim ini, meski gagal membawa pulang poin dari Stadio Diego Armando Maradona.

Berbicara kepada DAZN, seperti dikutip FCInterNews, Vieri justru memberikan pujian tinggi kepada permainan Inter Milan di bawah asuhan Cristian Chivu, yang disebutnya paling menarik dan dominan di Serie A saat ini.

“Inter memainkan sepak bola paling indah dan mereka adalah tim yang menciptakan peluang terbanyak dibanding siapa pun,” ujar Vieri dengan tegas.

Inter di Era Baru Chivu Tetap Menggigit

Musim ini menjadi awal baru bagi Inter Milan setelah era Simone Inzaghi berakhir dengan kekecewaan. Manajemen mempercayakan tongkat pelatih kepada Cristian Chivu, legenda klub yang baru berusia 45 tahun.

Meski sempat diragukan karena minim pengalaman di level senior, Chivu berhasil membawa perubahan positif.

Sebelum tumbang di Napoli, Inter Milan mencatat tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi, menampilkan sepak bola atraktif dan efisien.

Namun, di laga di Maradona, penalti kontroversial dari wasit Maurizio Mariani memicu gelombang kritik. Keputusan itu menjadi titik balik yang membantu tim asuhan Antonio Conte menaklukkan Inter 3-1 dalam duel sarat emosi.

Meski begitu, Vieri menilai satu hasil buruk tidak bisa menghapus performa luar biasa Inter sejauh ini.

“Kalah dari Juventus dan Napoli masih bisa dimaklumi, tapi bukan berarti Inter kehilangan peluang,” kata Vieri.

“Bagi saya, Inter tetap bisa memenangkan Scudetto. Mereka masih sangat kuat dan bermain dengan identitas yang jelas.”

Masih Punya Waktu Mengejar Napoli

Dengan hasil ini, Inter kini tertinggal Tiga poin dari Napoli di klasemen sementara Serie A.

Tapi Vieri menilai perjalanan masih panjang dan Chivu punya cukup waktu untuk membawa timnya kembali ke puncak.

“Kekalahan seperti ini kadang dibutuhkan untuk membangkitkan fokus dan energi baru,” lanjut Vieri.

“Yang penting Inter tetap bermain dengan karakter mereka dan tidak panik.”

Inter akan langsung mendapat kesempatan untuk bangkit tengah pekan ini saat menjamu Fiorentina di San Siro.

Tim tamu sedang terpuruk tanpa kemenangan dalam delapan laga pembuka dan kini terdampar di zona degradasi.

Partai ini diyakini menjadi momen kebangkitan sempurna bagi Inter untuk kembali ke jalur kemenangan dan menegaskan status mereka sebagai penantang utama Scudetto.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*