Di Marzio Ungkap Duel Sengit Inter vs Napoli dalam Perburuan Bonny, Semua Dimulai Usai Final vs PSG

Inter Milan dan Napoli, dua klub yang musim lalu bersaing ketat hingga detik terakhir untuk memperebutkan Scudetto, ternyata juga saling berhadapan di bursa transfer.

Pakar transfer kenamaan Gianluca Di Marzio mengungkapkan sebuah fakta menarik mengenai Ange-Yoan Bonny, striker muda asal Prancis yang kini menjadi andalan lini depan Inter Milan.

Menurut laporan Di Marzio, persaingan Inter Mian dan Napoli untuk mendapatkan Bonny berlangsung intens hanya beberapa hari setelah kekalahan Inter dari PSG di final Liga Champions.

Saat itu, Bonny masih menjadi properti panas milik Parma, dan klub-klub besar Eropa mulai berebut tanda tangannya.

Perebutan Bonny Dimulai Usai Final di Munich

“Mereka saling bertarung hingga napas terakhir untuk memperebutkan gelar di atas lapangan, dan kembali berhadapan di bursa transfer,” ujar Di Marzio dalam program Sky Sport.

Ia menambahkan bahwa harga Bonny yang dipatok Parma kala itu mencapai 35 juta euro, angka besar untuk pemain muda yang baru mencuri perhatian di Serie A.

Namun, baik Inter maupun Napoli menilai potensi sang striker terlalu besar untuk dilewatkan.

Di Marzio menjelaskan bahwa saat itu Cristian Chivu belum resmi menempati kursi pelatih Inter Milan, sementara Antonio Conte sedang mempertimbangkan sejumlah nama untuk lini depan Napoli bersama direktur olahraga Giovanni Manna.

Dalam daftar incaran mereka, selain Bonny, juga ada Darwin Núñez dari Liverpool (yang dianggap terlalu mahal) dan Lorenzo Lucca, bintang muda Italia yang juga dibidik oleh beberapa klub Eropa.

Inter Bergerak Cepat: Peran Penting Chivu dan Ausilio

Kunci keberhasilan Inter ternyata ada pada kecepatan dan strategi komunikasi. Direktur olahraga Inter, Piero Ausilio, langsung turun tangan untuk bertemu dengan agen Bonny, Bascherini dan Pastorello, demi memastikan proyek Nerazzurri terdengar meyakinkan di telinga sang pemain.

Di sisi lain, Napoli hanya mengandalkan kontak jarak jauh melalui panggilan video.

“Direktur olahraga Napoli hanya sempat melakukan panggilan video dengannya,” ungkap Di Marzio.

Langkah itu terbukti kurang efektif dibanding pendekatan langsung Inter Milan.

Saat Chivu resmi bergabung dengan Inter Milan, proses negosiasi pun dipercepat. Dalam pertemuan malam hari antara kedua klub, Inter berhasil menyalip Napoli yang kala itu masih fokus pada opsi Lucca.

Hasilnya, Bonny resmi menjadi milik Nerazzurri, sementara Napoli akhirnya menebus Lucca seharga 35 juta euro, transfer yang kini sedang menuai kritik dari para pengamat.

Bonny Jawab Kepercayaan Inter Milan

Kini, Bonny menjawab semua kepercayaan yang diberikan kepadanya. Dengan absennya Marcus Thuram, penyerang berusia 22 tahun itu menjadi tandem utama Lautaro Martínez di lini depan.

Ia telah memperlihatkan energi, fisik kuat, dan naluri gol tajam yang membuatnya cepat menjadi favorit fans di San Siro.

Kisah transfernya menambah bumbu menarik jelang duel Napoli kontra Inter di pekan ke-8 Serie A 2025-26 malam ini (25/10/2025) pukul 23.00 WIB.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*