Pembelian Bonny Terbukti Tepat, Investasi €25 Juta Inter Milan Kini Terbayar

Ketika Inter Milan menggelontorkan lebih dari €25 juta (termasuk bonus) untuk merekrut Ange-Yoan Bonny dari Parma, sebagian fans sempat bertanya-tanya: Apakah pemain muda ini benar-benar layak untuk harga sebesar itu?

Kini, hanya beberapa bulan setelah kedatangannya, jawaban itu sudah sangat jelas, ya, Bonny adalah investasi yang sangat tepat.

Kepercayaan Penuh dari Chivu dan Rencana Jangka Panjang Inter Milan

Transfer Bonny bukan hasil keputusan mendadak. Menurut berbagai laporan di Italia, Cristian Chivu sudah lama menginginkan sang penyerang muda.

Ia menganggap Bonny sebagai pemain dengan profil ideal untuk masa depan Inter Milan, berkat kombinasi fisik kuat, kecepatan, dan kemampuan bermain dalam sistem dua penyerang.

Pihak klub juga sudah memiliki kesepakatan personal dengan Bonny jauh sebelum negosiasi final terjadi.

Sang pemain asal Prancis itu selalu memprioritaskan Inter Milan dibanding tawaran lain dan tak pernah berpaling ke klub lain.

Kini, kepercayaan itu terbayar penuh. Bonny bukan hanya “pemain prospek”, tetapi sudah menjadi bagian penting dari rotasi lini depan Nerazzurri.

Integrasi Sempurna: Bonny Langsung Nyetel dengan Sistem Inter Milan

Adaptasi Bonny berjalan luar biasa cepat. Dalam hitungan pekan, ia memahami gaya bermain Chivu dan membangun chemistry solid dengan Lautaro Martínez maupun Marcus Thuram.

Keunggulan fisik dan ketenangannya di kotak penalti membuat Inter kini tak lagi panik jika salah satu dari dua bintang utamanya absen.

Bonny mampu berperan sebagai target man maupun second striker, menawarkan fleksibilitas yang sebelumnya sulit didapat.

Musim lalu, ketika Marko Arnautovic atau Mehdi Taremi harus mengisi posisi depan, performa Inter Milan sering menurun drastis.

Kini, dengan Bonny dan Francesco Pio Esposito dalam skuad, Chivu memiliki kedalaman dan keseimbangan ideal di lini depan.

Ketergantungan pada Thuram dan Lautaro

Musim lalu, satu cedera kecil pada Thuram atau kelelahan pada Lautaro bisa membuat permainan Inter Milan kehilangan tajinya. Tapi kini, era ketergantungan itu sudah berakhir.

Bonny telah membawa rasa aman baru di sektor depan. Ia bukan sekadar pelapis, tapi kompetitor sejati bagi duet utama.

Kehadirannya memicu persaingan sehat di ruang ganti, dan performa Lautaro justru semakin meningkat karena dorongan itu.

Dengan tambahan Francesco Pio Esposito, Inter Milan kini memiliki “generasi baru” penyerang yang siap mengambil tongkat estafet dari generasi sebelumnya.

Stabilitas, Kedalaman, dan Visi Masa Depan

Lebih dari sekadar angka transfer, kedatangan Bonny membuktikan bahwa Inter Milan kini berpikir jangka panjang.

Manajemen tak lagi sekadar mencari pemain jadi, melainkan membangun fondasi kuat dengan talenta muda yang bisa bertumbuh bersama proyek Chivu.

Bonny menghadirkan tiga hal penting:

  1. Keseimbangan: Inter Milan kini tak lagi terpaku pada satu-dua pemain.
  2. Kedalaman skuad: Chivu punya opsi nyata di setiap laga.
  3. Harapan masa depan: Bonny masih muda, potensinya bisa berkembang luar biasa.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*