Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar secara daring pada 15 Oktober 2025, manajemen F.C. Internazionale Milano S.p.A. secara resmi menyetujui laporan keuangan untuk tahun fiskal 2024/25.
Rapat tersebut dihadiri oleh Presiden dan CEO Giuseppe Marotta, serta jajaran manajemen puncak Nerazzurri.
Hasilnya luar biasa: Inter mencatat pendapatan total sebesar €567 juta, rekor tertinggi dalam sejarah klub dan bahkan rekor baru untuk klub Serie A, tidak termasuk hasil dari penjualan pemain (player trading).
Kenaikan signifikan ini dipicu oleh tiga faktor utama:
- Performa kompetitif di Serie A dan Liga Champions, yang meningkatkan pendapatan dari hak siar dan hadiah kompetisi.
- Partisipasi di edisi perdana FIFA Club World Cup, yang menyumbang tambahan pemasukan global.
- Pertumbuhan pendapatan komersial, termasuk sponsor, lisensi, dan penjualan tiket matchday yang melonjak tajam.
Untung Bersih 35,4 Juta Euro, Pertama Kalinya dalam 15 Tahun!
Setelah lebih dari satu dekade beroperasi di bawah tekanan finansial, Inter akhirnya menutup tahun fiskal dengan laba bersih sebesar €35,4 juta.
Sebagai perbandingan, pada tahun fiskal sebelumnya klub mencatat kerugian €35,7 juta.
Dengan demikian, terdapat lonjakan nilai sebesar €70 juta dalam satu tahun, capaian yang mencerminkan transformasi finansial besar-besaran di bawah manajemen Marotta dan kepemilikan Oaktree.
Adapun biaya operasional klub juga mengalami kenaikan moderat sebesar 3,8% (sekitar €18 juta), menjadi total €482 juta.
Kenaikan ini dinilai wajar mengingat partisipasi klub dalam berbagai kompetisi elite serta investasi berkelanjutan untuk mempertahankan skuad berkelas dunia.
Pengelolaan Utang dan Pendanaan Jangka Panjang
Inter juga mencatat kemajuan besar dalam restrukturisasi keuangannya.
Selama tahun fiskal 2024/25, klub berhasil melunasi secara penuh obligasi senior terjamin milik Inter Media and Communication S.p.A., langkah besar menuju pengurangan beban bunga dan utang jangka menengah.
Sebagai gantinya, klub memperoleh pembiayaan jangka panjang sebesar €350 juta, yang mendapatkan rating kredit “investment grade”, menunjukkan kepercayaan tinggi dari lembaga keuangan internasional terhadap stabilitas Inter Milan.
Menariknya, pembiayaan baru ini memiliki nilai pokok lebih rendah dan biaya modal yang lebih efisien dibandingkan obligasi sebelumnya.
Langkah ini dianggap sebagai bagian dari strategi menjaga kestabilan finansial jangka panjang dan memperkuat daya saing Inter baik di dalam maupun di luar lapangan.
Inter Milan: Sukses Finansial dan Olahraga Sejalan
Pencapaian finansial ini bukan hanya angka di laporan tahunan, tetapi cerminan dari model manajemen modern yang berorientasi hasil dan berkelanjutan.
Dalam Tiga musim terakhir, Inter berhasil mencapai final Liga Champions, memenangkan trofi domestik, dan memperkuat basis globalnya melalui proyek komersial strategis.
Dengan kombinasi stabilitas keuangan, performa kompetitif, dan pertumbuhan bisnis yang konsisten, Inter kini dipandang sebagai benchmark baru di Serie A, klub Italia pertama dalam 15 tahun terakhir yang berhasil menutup tahun fiskal dengan keuntungan bersih tanpa menjual pemain utama.

Leave a Reply