Di tengah jadwal padat dan tekanan tinggi awal musim, Francesco Acerbi dan Stefan de Vrij kembali membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tampil konsisten di level tertinggi.
Mengutip analisis La Gazzetta dello Sport, Dua bek veteran Inter Milan itu menjelma menjadi benteng kokoh pertahanan Nerazzurri, sebagai bukti nyata kejelian Cristian Chivu dalam meracik rotasi lini belakang.
Dari Keraguan Menjadi Kepastian
Saat musim 2025/26 dimulai, banyak pihak sempat meragukan kemampuan Acerbi dan De Vrij untuk tetap kompetitif. Namun, keduanya menjawab semua keraguan itu langsung di atas lapangan.
Dalam skema rotasi yang diterapkan Chivu, Acerbi dan De Vrij saling melengkapi dan menjaga ritme permainan tim tanpa harus terbebani dengan menit bermain berlebihan.
Data menunjukkan bahwa Acerbi telah tampil dalam 5 pertandingan (443 menit) di semua kompetisi, sementara De Vrij tampil 3 kali (270 menit), mayoritas untuk menggantikan rekannya ketika dibutuhkan.
Kombinasi keduanya membuat pertahanan Inter tetap stabil, baik di Serie A maupun Liga Champions.
Rotasi Cerdas Ala Chivu
Berbeda dengan pendekatan era Simone Inzaghi, Chivu memilih mengelola menit bermain berdasarkan kondisi fisik dan kesiapan mental, bukan hanya level lawan.
Pendekatan ini terbukti efektif: Acerbi, yang akan berusia 38 tahun pada Februari 2026, dan De Vrij yang kini 33 tahun, bisa tetap tampil segar dan fokus tanpa risiko kelelahan berlebih.
“Acerbi tahu bahwa De Vrij selalu siap, dan itu membuatnya tenang secara mental,” tulis La Gazzetta dello Sport.
“Begitu pula sebaliknya, keduanya saling menopang dan menjaga kestabilan performa di jantung pertahanan Inter.”
Efek Positif ke Seluruh Tim
Solidnya duet veteran ini turut membantu lini tengah Inter tampil lebih tenang. Dalam beberapa pekan terakhir, koordinasi antara bek tengah dan gelandang bertahan meningkat signifikan, membuat Nerazzurri lebih sulit ditembus dibanding awal musim.
Selain itu, gaya bermain proaktif yang diterapkan Chivu, dengan tekanan tinggi dan transisi cepat kini lebih stabil berkat pengalaman dua bek senior tersebut yang mampu membaca permainan dengan matang.
Masa Depan yang Mulai Dipikirkan
Meski performa Acerbi dan De Vrij masih di level tinggi, Inter mulai memikirkan regenerasi di lini belakang.
Kontrak kedua pemain akan berakhir pada Juni 2026, dan klub kemungkinan akan mencari satu bek muda pada musim panas mendatang untuk mempersiapkan masa transisi.
Namun untuk saat ini, jalan yang dipilih Chivu sudah tepat. Ia mempercayakan stabilitas tim kepada dua pilar berpengalaman yang masih mampu menjaga intensitas permainan di level Eropa.

Leave a Reply