
Union Saint-Gilloise menghadapi situasi genting jelang matchday 3 Liga Champions 2025-26 melawan Inter Milan pada 22 Oktober mendatang setelah duel Serie A melawan AS Roma.
Klub Jupiler Pro League Belgia itu kini tanpa pelatih utama setelah Sébastien Pocognoli resmi meninggalkan tim untuk bergabung dengan AS Monaco.
Kepergian ini terjadi hanya 10 hari sebelum pertandingan penting kontra Nerazzurri, membuat Union harus segera mencari solusi cepat agar tidak kehilangan arah di kompetisi elite Eropa.
AS Monaco sendiri telah mengumumkan secara resmi kedatangan Pocognoli sebagai pelatih baru mereka.
Pelatih berusia 38 tahun itu menandatangani kontrak hingga Juni 2027, menandai langkah besar dalam kariernya setelah periode sukses bersama Union Saint-Gilloise.
Dalam pernyataan resmi klub, Monaco menyambut Pocognoli dengan penuh antusiasme:
“AS Monaco dengan bangga mengumumkan kedatangan Sébastien Pocognoli sebagai pelatih baru. Ia bergabung setelah periode yang sangat sukses di Royale Union Saint-Gilloise, di mana ia menonjol berkat hasil luar biasa dan gaya permainan yang ambisius serta spektakuler,” tulis pernyataan klub.
Monaco Dapatkan Pelatih Muda Penuh Potensi
Pocognoli dikenal dengan filosofi menyerang dan pendekatan modern dalam membangun tim.
Selama melatih Union Saint-Gilloise, ia berhasil membawa klub tersebut tampil kompetitif di Liga Belgia dan Liga Champions.
Gaya bermainnya yang progresif dan kemampuannya memoles pemain muda menjadi alasan utama Monaco tertarik merekrutnya.
Kedatangannya dianggap sebagai bagian dari proyek jangka panjang Les Rouge et Blanc untuk mengembalikan kejayaan di Ligue 1 dan tampil lebih kuat di Eropa.
Union Saint-Gilloise Dihadapkan pada Tantangan Besar
Tanpa Pocognoli, Union Saint-Gilloise kini berada dalam tekanan besar. Mereka harus mempersiapkan diri menghadapi Inter Milan, salah satu tim paling berbahaya di Eropa, tanpa arahan langsung dari pelatih utama.
Laporan dari Belgia menyebutkan bahwa klub tengah menimbang beberapa kandidat untuk posisi tersebut, namun belum ada keputusan resmi yang diambil.
Situasi ini jelas tidak ideal bagi tim yang sedang berjuang menjaga momentum positif di kompetisi domestik dan kontinental.
Leave a Reply