
Marko Arnautovic menorehkan malam bersejarah bersama Tim Nasional Austria.
Striker gaek yang kini memperkuat Red Star Belgrade itu tampil luar biasa dengan mencetak Empat gol dalam kemenangan telak 10-0 negaranya atas San Marino di ajang Kualifikasi Piala Dunia, sekaligus menjadikannya top skor sepanjang masa dalam sejarah sepak bola Austria.
Di usianya yang sudah 36 tahun, Arnautovic menunjukkan bahwa semangat dan naluri golnya masih tajam seperti dulu.
Berbicara kepada San Marino TV seusai laga, Arnautovic mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.
“Saya pikir kami telah menulis sejarah sepak bola Austria, karena belum pernah sebelumnya tim nasional kami menang 10-0. Tapi saya juga ingin menyampaikan rasa hormat besar untuk San Marino. Mereka terus mencoba bermain dan tidak pernah asal membuang bola. Saya sangat menghargai itu,” ujar Arnautovic, seperti dilansir FCInter1908.
Mantan penyerang Inter Milan tersebut juga menegaskan bahwa rekor bukanlah motivasi utamanya malam itu.
“Saya tidak masuk ke lapangan untuk mencari rekor itu. Tapi setelah dua gol pertama, kami semakin bersemangat. Terima kasih kepada Tuhan dan keluarga saya, karena tanpa mereka saya tidak akan mencapai titik ini,” tambahnya.
Arnautovic mengaku bangga telah mencatat rekor penampilan dan gol untuk negaranya.
Namun ia menegaskan bahwa tujuan utama Austria adalah lolos ke Piala Dunia, sesuatu yang sudah mereka rindukan selama lebih dari satu dekade.
“Kami akan merayakan malam ini, tapi dua hari lagi sudah ada pertandingan baru. Tujuan utama kami jelas: membawa Austria ke Piala Dunia setelah 16 tahun absen. Kami sudah dekat, dan kami akan berjuang sampai akhir,” tegasnya.
Meski kini bermain di Serbia, hubungan emosional Arnautovic dengan Inter Milan tak pernah pudar. Ketika ditanya siapa favoritnya untuk menjuarai Serie A musim ini, sang striker menjawab tanpa ragu:
“Siapa yang saya harap juara Serie A? Tentu saja Inter, karena mereka selalu ada di hati saya. Saya mendukung mereka dan berharap bisa melihat mereka mengangkat trofi,” ucap Arnautovic.
Ucapan tersebut menjadi bukti bahwa meski kariernya telah berkelana ke berbagai negara dan klub, Inter tetap memiliki tempat istimewa dalam perjalanan dan hati Marko Arnautovic.
Leave a Reply