De Zerbi: “Luis Henrique Punya Karakteristik Berbeda, Inter Masih Terkuat di Serie A”

Pelatih Olympique Marseille, Roberto De Zerbi menggelar sesi wawancaranya dengan Corriere della Sera.

Mantan pelatih Brighton dan Sassuolo itu tak hanya membahas kiprahnya di Prancis, tetapi juga menyinggung Luis Henrique, eks anak asuhnya yang kini membela Inter Milan, serta memberi pandangannya soal persaingan sengit di papan atas Serie A musim 2025-26.

Soal Luis Henrique: “Harus Manfaatkan Potensinya!”

De Zerbi mengaku punya hubungan kerja yang baik dengan Luis Henrique selama di Marseille. Namun, ia juga menilai bahwa sang winger Brasil masih memiliki ruang besar untuk berkembang.

“Apakah dia bisa sukses di Inter? Kompetisinya tinggi, tapi dia punya karakteristik berbeda,” ujar De Zerbi.

“Kadang saya bilang padanya, dia seperti bermain dengan sandal, dia harus memanfaatkan potensinya lebih baik lagi,”

Kalimat “giocava in ciabatte” yang dilontarkan De Zerbi menjadi sindiran halus khas Italia, menggambarkan pemain yang punya teknik luar biasa, tapi terkadang tampil terlalu santai di lapangan.

Bagi De Zerbi, Luis Henrique adalah bakat besar yang butuh konsistensi dan intensitas agar bisa bersaing di level tertinggi bersama Inter Milan.

Pujian untuk Gasperini

Selain membahas pemain muda, De Zerbi juga menyinggung Gian Piero Gasperini, yang kini melatih AS Roma.

De Zerbi mengagumi gaya bermain menyerangnya, dan mengungkapkan simpati dan rasa hormat mendalam terhadap sang allenatore.

“Saya senang untuk Gasperini,” kata De Zerbi.

“Di Inter dulu, dia membayar kesalahan yang bukan tanggung jawabnya. Saya sedikit menaruh simpati padanya, karena waktu itu banyak yang menilai dia tak layak duduk di bangku besar, padahal dia bisa melatih di mana pun.”

Komentar ini menyinggung masa sulit Gasperini di Inter pada musim 2011/12, di mana ia hanya bertahan beberapa bulan sebelum dipecat. Kini, pelatih berusia 67 tahun itu dianggap sebagai salah satu arsitek taktik terbaik Italia.

Pandangan De Zerbi Soal Persaingan Scudetto: “Inter Masih yang Terkuat”

Dalam bagian akhir wawancara, De Zerbi juga menilai bahwa musim ini Serie A kembali ke era persaingan terbuka. Ia menyoroti tiga tim utama yang tampil konsisten di awal musim.

“Napoli masih di jalur persaingan Scudetto, Inter mungkin yang paling kuat, dan Milan tampil bagus,” ungkapnya.

“Senang rasanya melihat Serie A yang begitu kompetitif.”

Komentar tersebut menegaskan bahwa De Zerbi, meski kini berkarier di luar Italia, tetap mengikuti perkembangan sepak bola negaranya dengan dekat.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*