
Adrien Rabiot menunjukkan semangat besar di awal petualangannya bersama AC Milan.
Dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport, gelandang asal Prancis itu berbicara terbuka soal pilihannya bergabung dengan Rossoneri, hubungannya dengan Massimiliano Allegri, serta pandangannya mengenai perebutan Scudetto dan rivalitas dengan Inter Milan.
Kembali ke Italia dan Hubungan dengan Allegri
Setelah lima tahun memperkuat Juventus, Rabiot kini mengenakan seragam AC Milan, langkah yang disebutnya bukan hal biasa.
“Setelah lima tahun di Juventus, bermain untuk Milan bukanlah hal yang sepele. Di Turin, saya menjalani tahun-tahun penting dalam karier saya, yang sangat saya hargai. Namun, saya senang bisa kembali ke Italia dan bergabung dengan Milan, klub legendaris lainnya. Di sini juga ada begitu banyak gairah dan semangat,” ujar Rabiot.
Gelandang berusia 30 tahun itu juga menyinggung hubungan baiknya dengan Allegri, pelatih yang membentuknya di Turin.
“Dengan Allegri saya punya hubungan yang luar biasa, baik secara profesional maupun pribadi. Kami sering berkomunikasi, bahkan musim lalu. Ia tahu saya pekerja keras dan punya mental juara. Saya menghormatinya sebagai sosok yang lapar akan kemenangan,”
Rabiot mengakui bahwa Allegri berperan penting dalam kepindahannya ke Milan, terutama untuk menjadi sosok berpengaruh di ruang ganti Rossoneri.
“Allegri ingin saya jadi pemain yang bisa menularkan semangat dan pengalaman kepada yang muda, sama seperti Maignan atau Modric,”
Soal Scudetto: “Inter Lebih Kompak, tapi Milan Siap Tantang”
Berbicara tentang perebutan Scudetto musim ini, Rabiot menilai ada banyak pesaing kuat di Serie A.
“Roma tampil mengejutkan, Napoli tetap yang paling kuat, dan Inter adalah tim Italia yang paling konsisten di Eropa. Inter unggul karena sudah bermain bersama dalam waktu lama,”
Meski begitu, sang gelandang menegaskan bahwa Milan tak akan menyerah begitu saja.
“Kami masih mencari keseimbangan, tapi ambisi kami besar. Kami pasti akan berjuang sampai akhir. Saya ingin merasakan Scudetto lagi, kali ini benar-benar dirayakan bersama para tifosi, bukan seperti saat di Juve waktu pandemi,”
Soal Derby: “Laga yang Paling Saya Nantikan”
Dengan penuh antusiasme, Rabiot menegaskan bahwa dirinya sudah tak sabar main di Derby Milan melawan Inter.
“Saya tidak sabar untuk memainkannya. Saya suka pertandingan besar. Derby ini bukan sekadar soal tiga poin, tapi soal sejarah dan intensitas. Laga seperti ini membuat adrenalin naik. Semua pemain ingin mengalaminya.”
Leave a Reply