Transformasi Barella di Bawah Chivu: Dari Gelandang Box-to-Box Jadi Playmaker Elite

Pelatih Inter Milan, Cristian Chivu, kembali menunjukkan kecerdasannya dalam membaca potensi pemain.

Kali ini, giliran Nicolo Barella yang menjadi hasil sentuhan ajaib sang pelatih setelah ia berhasil mengubah sang bintang Italia menjadi playmaker kelas elite di lini tengah Nerazzurri.

Menurut laporan Gazzetta dello Sport via FCInter1908, Chivu telah memberikan Barella peran baru dalam struktur taktik Inter musim ini, sebuah langkah yang tidak hanya memperkaya kemampuan Barella, tetapi juga memperkuat fleksibilitas tim di tengah absennya beberapa pemain kunci.

Barella, otak baru di lini tengah Inter Milan

Sejak bergabung dari Cagliari pada 2019, Barella telah menjadi motor energi di lini tengah Inter Milan.

Ia dikenal sebagai gelandang box-to-box yang tak kenal lelah, memadukan determinasi tinggi dengan kemampuan teknis mumpuni.

Namun di bawah tangan dingin Chivu, Barella kini berevolusi menjadi sosok yang lebih kompleks, yakni pengatur ritme permainan sejati.

Chivu terpaksa mencari solusi kreatif setelah Hakan Calhanoglu kerap mengalami cedera.

Daripada mencari opsi baru di pasar transfer, pelatih asal Rumania itu memilih untuk mempercayakan posisi regista (deep-lying playmaker) kepada Barella. Dan hasilnya? luar biasa.

Peran Baru Barella: Otoritas dari Lini Terdalam

Ketika Inter menghadapi Cremonese akhir pekan lalu tanpa Calhanoglu, Barella dipasang sebagai pengatur tempo dari lini belakang.

Dalam peran ini, ia bertugas memulai serangan dari kedalaman, mengontrol aliran bola, dan menjaga kestabilan ritme permainan tim.

Dengan visi permainan tajam, akurasi umpan tinggi, dan kemampuan membaca ruang yang matang, Barella mampu mengorkestrasi serangan Inter dengan ketenangan seorang maestro.

Ia tidak hanya mendistribusikan bola, tetapi juga menentukan kapan tim harus mempercepat atau memperlambat tempo, kualitas yang membuatnya sejajar dengan playmaker top Eropa.

Dampak Langsung Terhadap Performa Inter Milan

Transformasi Barella terbukti berdampak langsung terhadap performa tim. Dengan kehadirannya sebagai pengatur serangan, Inter Milan tampil lebih cair dan efisien dalam penguasaan bola.

Transisi dari bertahan ke menyerang kini berlangsung lebih cepat dan terstruktur, dengan Barella berperan sebagai sumbu utama.

Pemain asal Italia itu juga menunjukkan kemampuan bertahan luar biasa ketika dibutuhkan, menutup ruang, membaca arah bola, dan memotong serangan lawan dengan insting alami.

Kombinasi dua peran ini membuatnya menjadi gelandang paling komplet di Serie A saat ini.

Chivu dan Evolusi Taktik Inter Milan

Apa yang dilakukan Cristian Chivu terhadap Barella adalah bagian dari visi taktis besar sang pelatih.

Alih-alih mengandalkan satu pemain spesialis di setiap posisi, Chivu ingin menciptakan sistem dinamis di mana para pemain bisa beradaptasi dengan berbagai skenario.

Perubahan peran Barella bukan sekadar solusi sementara atas absennya Calhanoglu, melainkan bukti bahwa Inter kini memiliki lebih banyak cara untuk menyerang dan mengontrol pertandingan.

Chivu berhasil memanfaatkan kecerdasan taktis Barella untuk memperluas dimensi permainan Nerazzurri.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*