Diouf Baru Main 11 Menit di Inter, Chivu Bisa Beri Kesempatan Lawan Cremonese

Inter Milan sedang berada dalam tren positif dengan membukukan empat kemenangan beruntun di Serie A dan Liga Champions.

Namun, di balik euforia tersebut, muncul sebuah pertanyaan yang kini ramai dibicarakan: ke mana perginya Andy Diouf?

Gelandang asal Prancis yang diboyong dari RC Lens itu hingga kini baru mencatat 11 menit bermain di musim ini.

Debutnya terjadi pada giornata pertama melawan Torino, lalu menghilang begitu saja dari radar.

Sejak saat itu, Diouf hanya menjadi penghuni tetap bangku cadangan, meski Cristian Chivu kerap melakukan rotasi besar di lini tengah.

Persaingan Ketat di Lini Tengah Inter

Situasi Diouf memang tidak mudah. Inter Milan memiliki “inti kokoh” di lini tengah seperti Nicolò Barella, Hakan Çalhanoğlu, dan Henrikh Mkhitaryan.

Ditambah lagi dengan kehadiran Petar Sucic sebagai rekrutan baru, serta Davide Frattesi dan Piotr Zielinski yang juga mendapat banyak menit bermain.

Bahkan, Zielinski sempat tampil mengejutkan sebagai starter saat Inter menang 3-0 atas Slavia Praha di Liga Champions.

Chivu sendiri sempat memberikan penjelasan soal sang gelandang muda.

“Andy lebih cocok sebagai mezzala, meski dia juga bisa bermain sebagai mediano (gelandang bertahan) dalam skema dua gelandang. Sebagai playmaker, saya belum sempat mencobanya. Laga-laga sejauh ini belum memberi ruang untuk eksperimen semacam itu. Namun, waktunya akan tiba.”

Potensi Besar, Waktu yang Dinanti

Diouf dikenal sebagai gelandang dengan fisik kuat, visi bermain luas, dan tendangan jarak jauh berbahaya.

Ia sempat mencuri perhatian saat masih berseragam Basel, termasuk dengan gol spektakuler ke gawang Fiorentina di Conference League.

Bahkan, dalam laga uji coba bersama Inter melawan Padova bulan September lalu, ia sukses mencatatkan namanya di papan skor.

Artinya, potensi itu ada, hanya tinggal menunggu keberanian Chivu untuk memberinya kepercayaan lebih di pertandingan resmi.

Lawan Cremonese, Kesempatan Emas?

Akhir pekan ini, Inter akan menjamu Cremonese di San Siro, laga terakhir sebelum jeda internasional.

Di atas kertas, duel ini relatif lebih ringan dibandingkan laga sebelumnya. Bagi banyak pihak, skenario ini terlihat ideal untuk memberi Andy Diouf kesempatan menit bermain lebih banyak.

Dengan Inter yang sedang dalam kondisi prima dan atmosfer positif di ruang ganti, ini bisa jadi momen tepat bagi sang gelandang muda untuk mulai menunjukkan mengapa klub rela mengeluarkan investasi besar untuk mendatangkannya.

Apakah laga melawan Cremonese akan menjadi titik balik perjalanan Diouf bersama Nerazzurri? Para tifosi jelas menunggu jawabannya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*