Komentar Amorim Soal Kepergian Onana: “Ia Lakukan Hal Besar di Inter, Tapi Tekanan di Man United Terlalu Berat”

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim buka suara mengenai kepergian Andre Onana yang baru saja dipinjamkan ke klub Turki, Trabzonspor.

Menurut Amorim, mantan kiper Inter Milan itu sebenarnya punya kualitas hebat, namun sulit beradaptasi dengan tekanan besar di Old Trafford.

Onana Gagal Bersinar di Old Trafford

Onana datang ke Manchester United pada musim panas 2023 dari Inter Milan dengan biaya transfer mencapai €55 juta.

Ia direkrut untuk menggantikan David De Gea, dengan harapan bisa membawa ketenangan dan distribusi bola modern dari belakang.

Namun kenyataannya jauh dari ekspektasi. Setelah beberapa kesalahan fatal, penampilan inkonsisten, dan tekanan tinggi dari media Inggris, Onana hanya mencatatkan satu penampilan di musim ini sebelum dipinjamkan.

“Onana punya musim yang luar biasa di Inter. Kualitasnya jelas ada, tapi tekanan di klub ini (MU) sangat berat dalam setiap detail. Terkadang, kita butuh perubahan,” ujar Amorim seperti dikutip MEN.

Dipinjamkan ke Trabzonspor Tanpa Opsi Beli

Keputusan United untuk melepas Onana cukup mengejutkan. Kiper asal Kamerun itu bergabung dengan Trabzonspor dengan status pinjaman selama satu musim penuh.

Menariknya, dalam kesepakatan ini tidak ada klausul opsi maupun kewajiban pembelian permanen.

Langkah ini disebut-sebut sebagai upaya Amorim untuk memberi ruang regenerasi di sektor penjaga gawang.

United pun langsung merekrut Senne Lammens dari Antwerp sebagai kiper baru, sekaligus mempercayakan posisi utama kepada kiper Turki, Altay Bayindir.

Amorim: “Kadang Lingkungan Harus Diubah”

Amorim menekankan bahwa keputusan ini bukan karena kurangnya kerja keras Onana. Ia memuji etos kerja sang kiper dan kontribusinya di ruang ganti.

“Sulit untuk menentukan di mana letak kesalahannya. Performanya, momennya, atau bahkan sedikit ketidakberuntungan. Saya hanya berharap yang terbaik untuk Andre. Ia pekerja keras dan selalu membantu rekan setim, tapi terkadang yang dibutuhkan hanyalah perubahan lingkungan.”

Kilas Balik: Onana Bersinar di Inter Milan

Sebelum pindah ke Premier League, Onana tampil gemilang bersama Inter Milan. Ia bahkan menjadi salah satu pilar penting dalam perjalanan Nerazzurri ke final Liga Champions 2023.

Refleks cepat, kemampuan membaca permainan, serta distribusi bolanya membuatnya sempat dipuji sebagai salah satu kiper terbaik di Eropa.

Namun, cerita berbeda ia alami di Inggris. Tekanan besar, ekspektasi tinggi, dan sorotan media tampaknya terlalu berat untuk ditanggung Onana.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*