
Inter Milan sempat berusaha keras mendatangkan Manu Koné pada bursa transfer musim panas lalu.
Namun, gelandang asal Prancis itu akhirnya tetap bertahan di AS Roma setelah klub ibu kota Italia menolak melepasnya.
Inter Milan Gagal Bajak Koné
Koné bergabung dengan Roma dari Borussia Monchengladbach pada musim panas 2024. Awalnya datang dengan status pinjaman, performanya yang impresif membuat Roma menebusnya secara permanen seharga €18 juta pada Juni lalu.
Tak butuh waktu lama, ia langsung menjadi bagian penting dari lini tengah Roma. Musim lalu, Koné tampil dalam 34 laga Serie A dan menjelma sebagai salah satu motor permainan utama tim.
Ketertarikan Inter muncul setelah mereka gagal merekrut Ademola Lookman dari Atalanta.
Nerazzurri kemudian mencoba mendatangkan Koné, tetapi Roma menolak semua pendekatan yang datang. Akhirnya, Inter mengalihkan bidikan mereka ke Andy Diouf dari Lens.
Menurut Koné, dukungan yang diberikan manajemen Roma dan fans menjadi motivasi utama untuk bertahan.
“Roma adalah tim yang percaya kepada saya. Karena itu, saya ingin memberikan yang terbaik untuk mereka,” ujar Koné dalam wawancara usai kemenangan Prancis atas Islandia, dikutip dari FCInterNews.
Performa Stabil di Roma dan Timnas Prancis
Sementara Diouf masih berjuang mendapatkan menit bermain di Inter, Koné justru terus menunjukkan konsistensinya di Roma.
Bahkan, ia kini juga menjadi langganan di tim nasional Prancis, semakin menegaskan kualitasnya di level tertinggi.
Rekan-rekan setim di Les Bleus bahkan menyebut Koné sebagai sosok yang “underrated”. Menanggapi hal itu, ia berkata:
“Mungkin karena saya meninggalkan Prancis terlalu cepat. Saya hanya sempat main enam bulan di Ligue 1 dan satu tahun di Ligue 2, jadi apa yang saya lakukan tidak banyak diperhatikan,”
Konsistensi Jadi Kunci
Koné mengakui bahwa kepindahannya ke Roma membantunya menemukan kestabilan dalam karier.
“Saya tidak yakin semua orang menonton Serie A. Tapi apa yang saya lakukan di tim nasional, sebenarnya sudah lama saya lakukan juga di klub. Bedanya, dulu saya kurang konsisten. Kini bersama Roma, saya menemukan konsistensi itu.”
Dengan usia baru 24 tahun dan peran vital di klub serta timnas, Koné jelas menjadi salah satu gelandang paling menjanjikan di Serie A.
Leave a Reply