
Raksasa Yunani, Panathinaikos, dilaporkan masuk dalam persaingan untuk merekrut striker Inter Milan, Mehdi Taremi, yang saat ini tidak masuk rencana utama Nerazzurri.
Kabar ini diungkapkan oleh Sky Sport Italia via FCInterNews, menyebutkan bahwa Panathinaikos mengidentifikasi penyerang Iran berusia 33 tahun itu sebagai solusi jangka pendek untuk lini serang mereka.
Panathinaikos Berpotensi Kehilangan loannidis, Butuh Pengganti Cepat
Panathinaikos tengah menghadapi situasi sulit setelah bintang utama mereka, Fotis Loannidis, hampir pasti bergabung dengan Sporting Lisbon.
Striker berusia 25 tahun itu menjadi mesin gol Panathinaikos dalam beberapa musim terakhir, sehingga kepergiannya meninggalkan lubang besar di lini depan.
Untuk mengantisipasi hal itu, Panathinaikos bergerak cepat di bursa transfer. Dengan waktu yang semakin menipis menuju penutupan jendela transfer, mereka mempertimbangkan langkah darurat, salah satunya memboyong Mehdi Taremi yang statusnya terpinggirkan di Inter.
Taremi bergabung dengan Inter Milan dengan harapan menambah kedalaman skuad, namun sejauh ini gagal memenuhi ekspektasi.
Striker yang pernah jadi andalan FC Porto itu justru kesulitan beradaptasi di Serie A dan jarang mendapat menit bermain.
Inter Milan sendiri sudah membuka peluang untuk melepasnya, tetapi hingga kini belum ada klub yang benar-benar serius menebusnya.
Situasi ini bisa menjadi peluang bagi Panathinaikos untuk mendapatkan Taremi dengan harga yang relatif terjangkau.
Persaingan dengan PSV dan Sassuolo
Meski demikian, Panathinaikos bukan satu-satunya tim yang mengincar Taremi. PSV Eindhoven dan Sassuolo juga dilaporkan tertarik untuk merekrut striker timnas Iran tersebut.
Namun, Panathinaikos punya alasan kuat untuk bergerak cepat, mengingat mereka harus segera menemukan pengganti Ioannidis sebelum kompetisi berjalan lebih jauh.
Dengan sisa waktu yang kian menipis di bursa transfer, keputusan cepat harus segera diambil.
Apabila deal ini terealisasi, Taremi bisa menemukan panggung baru untuk menghidupkan kembali kariernya, sementara Panathinaikos tidak kehilangan daya saing setelah kepergian Ioannidis.
Leave a Reply