
Striker muda berbakat Inter Milan, Francesco Pio Esposito, tampil gemilang dalam laga uji coba pramusim melawan Monza kemarin (13/8), membuktikan dirinya bukan hanya aset masa depan, tetapi juga layak diperhitungkan untuk kebutuhan tim saat ini.
Dilansir Gazzetta dello Sport via FCInterNews, Pio Esposito menjadi salah satu pemain terbaik di lapangan dalam duel yang berakhir 2-2 di waktu normal sebelum Inter mengamankan kemenangan lewat adu penalti.
Jalannya Pertandingan: Gol Cantik Pio Esposito dan Kesalahan Menit Akhir
Laga ini berlangsung sengit. Inter Milan sempat tertinggal lebih dulu setelah Patrick Ciurria membuka skor untuk Monza. Namun, tim besutan Cristian Chivu membalikkan keadaan melalui gol bunuh diri Samuele Birindelli dan sentuhan magis Pio Esposito.
Striker berusia 20 tahun itu mencetak gol lewat backheel flick spektakuler yang membuat kiper Monza tak berdaya.
Aksi tersebut bukan hanya menjadi sorotan highlight, tetapi juga memperlihatkan kecerdikan dan ketenangan seorang penyerang muda di momen krusial.
Sayangnya, kemenangan di waktu normal buyar setelah Paulo Azzi mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-89, memaksa laga ditentukan lewat adu penalti. Inter akhirnya keluar sebagai pemenang.
Esposito Buktikn Layak Jadi Andalan Saat Ini
Kesempatan menjadi starter tidak disia-siakan Pio Esposito. Selain gol indahnya, ia tampil apik dalam link-up play, menjadi penghubung serangan yang efektif, serta menunjukkan mobilitas tinggi di lini depan.
“Esposito membuktikan bahwa ia bisa memberi dampak nyata sekarang, bukan hanya proyek jangka panjang,” tulis Gazzetta dello Sport.
Dengan performa ini, peluangnya untuk mendapat menit bermain lebih di musim 2025/26 semakin terbuka lebar, apalagi Inter Milan sedang membutuhkan variasi opsi di lini depan.
Dimarco Gagal Tunjukkan Performa Terbaik
Di sisi lain, Federico Dimarco tampil di bawah standar. Meski beberapa kali mengirim umpan silang berkualitas, ia dinilai terlalu mudah kehilangan fokus.
Salah satunya ketika ia gagal mengawal Ciurria, yang kemudian mencetak gol pembuka Monza.
Situasi ini menjadi catatan penting, mengingat Dimarco adalah salah satu tumpuan Inter Milan di sisi kiri. Performa yang tertinggal dari ekspektasi bisa memengaruhi posisinya jika tak segera bangkit.
Leave a Reply