
Inter Milan kembali membuktikan posisinya sebagai salah satu kekuatan terbesar di sepak bola Italia, tidak hanya di atas lapangan tetapi juga dari sisi dukungan suporter.
Berdasarkan riset terbaru dari ING Italia yang dikutip oleh FCInterNews, Nerazzurri tercatat sebagai klub dengan jumlah penggemar terbanyak kedua di Italia, hanya kalah dari rival abadi mereka, Juventus.
Inter Milan Kokoh di Peringkat Kedua Basis Suporter Terbesar
Meskipun Juventus masih memimpin dengan 19% warga Italia menyatakan diri sebagai fans Bianconeri, Inter Milan menyusul dengan 14%, menjadikannya klub Serie A dengan jumlah pendukung terbanyak kedua secara nasional.
Dominasi Juventus memang belum tergoyahkan, namun Inter Milan menunjukkan kekuatan yang luar biasa dalam hal loyalitas dan distribusi penggemar, terutama di kawasan Italia utara, markas besar mereka di San Siro.
Penggemar Inter Milan Termasuk yang Paling Fanatik
Lebih dari sekadar jumlah, riset ini juga menggali tingkat fanatisme para pendukung. Hasilnya? 65% fans Inter Milan mengaku sebagai suporter garis keras, menjadikan mereka salah satu basis penggemar paling bergairah di Italia.
Sebagai perbandingan, Napoli menjadi satu-satunya klub yang memiliki tingkat fanatisme lebih tinggi dengan 67%, sedangkan rival sekota Inter, AC Milan, berada di angka 45%, menunjukkan basis penggemar yang cenderung “lebih tenang.”
Peta Dukungan Sepak Bola di Italia
Studi tersebut juga mengungkap bahwa dua dari tiga warga Italia adalah penggemar sepak bola, dengan 56% di antaranya menyebut diri sebagai pendukung fanatik.
Berikut adalah daftar lima besar klub dengan dukungan terbesar di Italia menurut persentase:
- Juventus – 19%
- Inter Milan – 14%
- Napoli – 11%
- AC Milan – 11%
- (Klub lain) – sisanya tersebar ke berbagai tim
Meski peringkat kedua, Inter Milan memperlihatkan kekonsistenan dalam mempertahankan jumlah pendukung setia dan menumbuhkan komunitas fanatik di seluruh negeri, terutama dengan performa stabil mereka di Serie A dan kompetisi Eropa dalam beberapa musim terakhir.
Leave a Reply