Jurnalis, Zazzaroni: “Atalanta dalam Kekacauan Total Gara-Gara Saga Transfer Lookman ke Inter”

Saga transfer Ademola Lookman ke Inter Milan makin panas. Jurnalis senior Italia, Ivan Zazzaroni, menyebut Atalanta kini berada dalam kondisi “kekacauan total.”

Saga transfer Ademola Lookman ke Inter Milan berubah menjadi kisah dramatis penuh konflik dan emosi yang tak terduga.

Setelah Inter Milan mengajukan dua kali tawaran besar untuk pemain timnas Nigeria tersebut, Atalanta tetap bersikukuh menolaknya. Tawaran terakhir dari Inter Milan senilai €42 juta ditambah bonus €3 juta, juga ditolak mentah-mentah oleh manajemen La Dea.

Penolakan ini bukan hanya mengecewakan Inter, tetapi juga membuat Lookman bereaksi keras.

Sang pemain langsung menghapus semua referensi terkait Atalanta dari akun media sosialnya, termasuk foto dirinya mengenakan seragam klub dan deskripsi sebagai pemain Atalanta. Kini, akun Instagram-nya hanya menyisakan identitasnya sebagai pemain timnas Nigeria.

Zazzaroni Bongkar Kekacauan Internal Atalanta

Melalui unggahan di Instagram, editor Corriere dello Sport, Ivan Zazzaroni mengungkap detail menarik di balik layar. Ia menyebut bahwa terjadi komunikasi antara Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, dan presiden Atalanta, Antonio Percassi, pada sore hari setelah penolakan tawaran kedua.

“Marotta mencoba meminta kejelasan soal harga yang diinginkan. Tapi Percassi sendiri tampaknya tidak tahu harus menjawab apa,” tulis Zazzaroni.

Menurut Zazzaroni, situasi ini memperlihatkan bahwa Atalanta belum memiliki strategi yang jelas. Mereka menolak tawaran besar dari Inter, tapi juga tidak memberikan harga acuan bagi kelanjutan negosiasi.

“Inter menginginkan pemain itu,” lanjut Zazzaroni. “Dimulai dengan €40 juta. Naik menjadi €45 juta, dan tampaknya bersedia mengajukan penawaran lagi,”

“Mereka menuntut angka perkiraan, tapi ditolak Percassi,”

Pemain Ingin Hengkang, Klub Bingung Melangkah

Lookman yang akan berusia 28 tahun pada Oktober mendatang, masih terikat kontrak dengan Atalanta hingga 2027.

Namun, keinginannya untuk bergabung dengan Inter Milan bukan rahasia lagi. Ia bahkan merujuk pada “janji” yang diberikan manajemen Atalanta setahun lalu bahwa dirinya boleh hengkang jika ada tawaran besar datang.

Inter sudah menunjukkan keseriusan: mulai dari penawaran €40 juta, meningkat jadi €45 juta termasuk bonus. Tapi semua itu ditolak tanpa kejelasan, yang membuat manajemen Inter merasa frustrasi dan pemainnya sendiri merasa dikhianati.

Atalanta di Persimpangan Jalan: Menjual atau Kehilangan Loyalitas

Zazzaroni menjelaskan bahwa Atalanta kini dalam posisi yang sangat sulit. Mereka baru saja ditinggal pelatih utama Gian Piero Gasperini, dan kehilangan striker Mateo Retegui.

Menjual Lookman akan memperlemah skuad secara signifikan. Tapi menahannya di tengah ketidakpuasan pemain juga berisiko menciptakan konflik internal yang lebih besar.

“Atalanta berada dalam situasi terburuk,”

“Mereka khawatir tim akan semakin melemah setelah kepergian Gasperini dan Retegui. Karena itu, mereka kesulitan menemukan solusi,”

“Tak ada pengkhianatan di sini,”

“Namun retaknya hubungan itu nyata. Dan dengan kekuatan media sosial, sulit untuk menutupi amarah atau keinginan pemain yang sudah jelas,”

“Kita sedang menuju kekacauan total.” Zazzaroni menyimpulkan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*