
Inter Milan bersiap menghadapi musim baru dengan sejumlah perubahan strategis di bawah arahan pelatih anyar Cristian Chivu.
Salah satu sorotan terbesar adalah potensi perubahan posisi bagi Marcus Thuram, penyerang andalan asal Prancis yang bisa saja meninggalkan perannya sebagai penyerang tengah dan bermain lebih ke dalam sebagai gelandang serang.
Formasi Baru Chivu Bisa Ubah Peran Thuram
Menurut laporan dari FCInterNews, Chivu berencana mengadopsi skema 3-4-2-1, berbeda dari formasi klasik 3-5-2 yang digunakan pendahulunya, Simone Inzaghi.
Dalam formasi baru ini, hanya satu penyerang murni akan ditempatkan di depan, dengan dua pemain kreatif mendukung dari belakang.
Hal ini berpotensi besar mengubah peran Thuram, yang selama dua musim terakhir menjadi andalan Inter di lini depan.
Dengan kemungkinan bergesernya posisi ke area gelandang serang, Thuram diharapkan bisa memaksimalkan ruang dan memberikan kontribusi lebih dalam hal kreativitas, bukan hanya mencetak gol.
Thuram: Versatilitas adalah Kuncinya
Perubahan ini tidak asing bagi Thuram. Selama kariernya, pemain 27 tahun ini dikenal sangat fleksibel dalam hal posisi.
Saat memperkuat Borussia Mönchengladbach, ia pernah bermain sebagai winger, gelandang serang, dan bahkan sebagai penyerang tengah pada musim terakhirnya di Bundesliga.
Fleksibilitas inilah yang membuat Inter tertarik mendatangkannya, dan kini menjadi modal utama jika ia diminta menjalani peran baru di bawah Chivu.
Perekrutan Lookman dan Persaingan di Lini Depan
Chivu disebut-sebut menginginkan tiga pemain ofensif aktif dalam sistemnya. Karena itu, Inter Milan juga sedang memburu Ademola Lookman dari Atalanta. Namun, proses transfer pemain asal Nigeria itu tidak berjalan mulus.
Jika Lookman gagal didatangkan, Thuram kemungkinan akan menjadi tumpuan utama di salah satu dari dua slot gelandang serang dalam skema baru tersebut.
Peran ini akan memungkinkan dirinya memanfaatkan kecepatan, teknik, dan visi bermain dalam menciptakan peluang maupun mencetak gol dari lini kedua.
Leave a Reply