Inter Milan dikabarkan siap melepas gelandang asal Albania, Kristjan Asllani, dengan banderol harga sebesar €15 juta, di tengah ketertarikan serius dari klub La Liga, Real Betis.
Menurut laporan dari La Gazzetta dello Sport yang dikutip oleh FCInterNews, pelatih baru Inter Milan, Cristian Chivu, tidak lagi memasukkan nama Asllani dalam rencana taktisnya untuk musim 2025/26.
Situasi ini membuka pintu keluar bagi sang gelandang yang gagal menunjukkan performa konsisten sejak bergabung dengan Nerazzurri.
Sejak didatangkan pada tahun 2022, Asllani belum mampu menembus skuad utama Inter Milan secara reguler.
Meski awalnya dianggap sebagai salah satu talenta muda potensial di Serie A, pemain berusia 23 tahun itu kini dinilai gagal memenuhi ekspektasi.
Dengan kedatangan pelatih baru dan rencana perombakan lini tengah, Inter Milan menilai bahwa ini adalah saat yang tepat untuk melepas Asllani dan memanfaatkan hasil penjualannya untuk merekrut pemain baru.
Real Betis Tertarik, Tapi Enggan Bayar Penuh
Minat dari Real Betis terhadap Asllani cukup serius. Klub asal Andalusia itu tengah mencari tambahan kekuatan di lini tengah, dan melihat Asllani sebagai opsi ideal untuk proyek jangka menengah.
Namun, Betis enggan membayar penuh harga yang diminta Inter Milan. Sebagai gantinya, mereka disebut-sebut ingin menyertakan klausul persentase penjualan di masa depan sebagai bagian dari kesepakatan untuk menekan nilai transfer awal.
Masalah lainnya adalah sikap Asllani sendiri. Laporan menyebutkan bahwa sang pemain belum sepenuhnya yakin untuk pindah ke Estadio Benito Villamarín, meski peluang bermain reguler mungkin lebih besar di sana.
Dana Penjualan Bisa Digunakan untuk Ederson
Inter Milan tidak hanya berfokus pada penjualan, tetapi juga tengah merancang perekrutan strategis. Nama Ederson dari Atalanta muncul sebagai target utama di bursa transfer musim panas ini.
Dana hasil penjualan Asllani, jika terealisasi, dapat dialihkan untuk membantu pembiayaan transfer Ederson, yang dihargai cukup tinggi oleh La Dea.
Inter Milan sendiri sedang menyusun strategi agar tetap kompetitif dengan anggaran transfer yang terbatas.

Leave a Reply