
Setelah merekrut Petar Sucic dan Luis Henrique, kini Ange-Yoan Bonny telah resmi menjadi rekrutan Ketiga Nerazzurri pada musim panas ini.
Namun, kisah di balik perjalanan karier Bonny ternyata menyimpan cerita menarik, termasuk pujian dari pelatih Chelsea saat ini, Enzo Maresca, yang menyebut Bonny sebagai “seorang fenomena.”
Perjalanan Bonny: Dari Ditolak Ligue 1 ke Pujian di Italia
Mantan agen Bonny, Yvan Le Mee, membagikan cerita awal karier sang pemain kepada FootMercato. Ia menyebut bahwa saat itu, tidak ada satu pun klub Ligue 1 maupun Ligue 2 yang bersedia mengambil risiko untuk merekrut Bonny.
“Kami menawarkannya ke semua klub Prancis di Ligue 1 dan Ligue 2. Tapi, tidak ada yang berani mengambil risiko padanya, dan tak ada yang mau membayar biaya pembinaan,” ungkap Le Mee.
Situasi itu memaksa Bonny mencari peluang di luar negeri, dan keputusan tersebut membawanya ke Parma, klub bersejarah Italia yang sedang membangun kembali dengan skuad muda.
“Sejak saat itu, kami harus menemukan klub yang tepat yang akan membuatnya meledak,”
“Klub yang tepat baginya untuk berkembang,” jelas Le Mee.
“Itu adalah Parma. Klub dengan sejarah besar di Italia,”
“Saat itu, Parma sedang mengembangkan tim termuda di Eropa. Mereka merupakan salah satu dari lima tim termuda di Eropa, dan mereka berada di Serie B,”
Pujian dari Enzo Maresca: “Bonny adalah Fenomena!”
Saat pertama kali mengikuti sesi latihan di Parma, Bonny langsung mencuri perhatian. Bahkan, pelatih Parma saat itu yang kini melatih Chelsea, Enzo Maresca, langsung memuji tinggi performa sang striker muda.
“Enzo keluar dari sesi latihan pertama dan berkata: Kalau Bonny terus berlatih seperti ini, kita baru saja menemukan fenomena!” kata Le Mee.
Pujian itu menjadi tonggak awal berkembangnya karier Bonny di Italia, dan semakin menguatkan kepercayaan bahwa ia memiliki potensi besar untuk bersinar di level top Eropa.
Reuni dengan Cristian Chivu dan Perubahan Arah Transfer Inter
Kepindahan Bonny ke Inter Milan juga mempertemukannya kembali dengan Cristian Chivu, yang sempat melatihnya di Parma. Reuni ini dipercaya bisa mempercepat proses adaptasi Bonny di lingkungan baru, apalagi Chivu kini punya peran penting dalam pengembangan pemain muda Inter.
Italia: Lahan Subur Bagi Bakat Muda
Le Mee menegaskan bahwa Italia adalah tempat terbaik untuk pengembangan pemain muda, terbukti dari banyak kasus sukses dalam beberapa tahun terakhir.
“Italia itu destinasi ideal bagi pemain muda. Kesempatan bermain lebih besar, dan klub-klub seperti Parma punya tradisi membina pemain.” Pungkasnya.
Leave a Reply