Pertikaian Dumfries-Acuña Usai Laga River Plate vs Inter Dipicu Dendam Piala Dunia 2022

Pertandingan antara River Plate vs Inter Milan dalam laga terakhir fase Grup Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 pada Kamis lalu (26/6/25) menjadi sorotan bukan hanya karena hasilnya, tetapi juga karena keributan panas antara Marcos Acuña dan Denzel Dumfries.

Menurut laporan TyC Sports via FCInterNews, insiden yang nyaris berujung baku hantam ini ternyata dipicu oleh dendam lama dari perempat final Piala Dunia 2022 Qatar yang mempertemukan Argentina vs Belanda, pertandingan yang penuh ketegangan dan emosi.

Pertandingan Panas, Adu Fisik Sejak Awal

Laga yang dimenangkan oleh Inter Milan 2-0 ini memang berlangsung keras sejak menit pertama. Di sisi sayap, duel antara Dumfries dan Acuña menjadi titik api sepanjang pertandingan. Keduanya beberapa kali terlibat adu fisik dan tekel keras, yang memanaskan tensi permainan.

Namun titik puncaknya terjadi menjelang akhir pertandingan. Setelah benturan keras terakhir, keduanya saling melotot dan nyaris terlibat adu jotos di lapangan.

Kamera menangkap momen di mana Dumfries terlihat melambaikan tangan ke arah Acuña untuk menyusulnya ke lorong ruang ganti, isyarat bahwa konflik belum selesai.

Acuña Menyulut Emosi dengan Sindiran Piala Dunia

Pasca pertandingan, kericuhan berlanjut di lorong stadion, dan menurut sumber TyC Sports, pemicu utamanya adalah gestur provokatif dari Acuña, yang menunjukkan pelindung kaki (shinpad) bergambar dirinya sedang mengangkat trofi Piala Dunia 2022, kemenangan yang diraih Argentina atas Belanda setelah drama adu penalti di perempat final.

Dumfries yang kala itu menjadi bagian dari skuad Belanda, disebut langsung tersulut emosinya oleh tindakan tersebut. Bentrokan di Qatar yang penuh intrik dan konfrontasi tampaknya masih menyisakan luka di hati sang bek Inter Milan.

Rumor Pelecehan Rasial Juga Muncul

Dalam laporan yang sama, beredar pula rumor bahwa Acuña mungkin sempat melontarkan kata-kata bernuansa rasial kepada Dumfries.

Meski belum ada konfirmasi resmi soal ini, rumor tersebut menambah panas suasana dan bisa memicu penyelidikan lebih lanjut oleh FIFA atau pihak penyelenggara turnamen.

Dendam yang Belum Selesai Sejak Qatar

Pertemuan Belanda vs Argentina di Piala Dunia 2022 memang dikenal sebagai salah satu laga paling intens di turnamen tersebut, dengan banyak benturan fisik, kartu, hingga saling sindir antara pemain.

Argentina akhirnya keluar sebagai juara dunia, namun emosi dan konflik dari laga itu masih terbawa hingga hari ini.

Acuña tampaknya tak lupa akan momen manisnya, sementara Dumfries tak bisa melupakan rasa pahit yang masih membekas.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*