Komentar Chivu Usai Inter Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub: “Berkat Kerja Keras Tim”

Kemenangan meyakinkan 2-0 atas River Plate pada Kamis (26/6/25) pagi WIB membawa Inter Milan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara grup E.

Namun, alih-alih larut dalam euforia, pelatih Nerazzurri, Cristian Chivu memilih untuk merendah dan mengingatkan semua pihak agar tetap fokus.

Berbicara dalam konferensi pers seusai laga di Lumen Field, Seattle, Chivu mengungkapkan kepuasannya terhadap penampilan tim, namun menolak anggapan bahwa laga ini adalah awal dari era baru yang disebut “chivuismo”.

“Jangan mulai bicara soal ‘chivuismo’ atau semacamnya. Kami hanya memainkan pertandingan dengan serius,” tegas Chivu, seperti dilansir dari FCInterNews.it.

“Babak pertama kami sedikit kewalahan oleh intensitas River Plate. Tapi di babak kedua, kami menaikkan level permainan dan menang di hampir semua duel. Ini kemenangan yang diraih dengan kerja keras, bukan narasi besar,”

Tentang Pio Esposito: Jangan Ulangi Kesalahan Masa Lalu

Salah satu sorotan utama pertandingan ini adalah penampilan gemilang striker muda, Francesco Pio Esposito, yang mencetak gol dan tampil dominan secara fisik di lini serang. Namun, Chivu menegaskan pentingnya menjaga ekspektasi tetap realistis.

“Tenang saja, jangan buru-buru. Pio itu kelahiran 2005. Jangan ulangi kesalahan masa lalu dengan terlalu cepat membebani pemain muda. Saya senang dia bermain luar biasa di laga seserius ini. Golnya adalah hasil dari kerja keras dan kecerdasannya di lapangan,” ujar Chivu.

Pelatih asal Rumania itu juga menyinggung pengalaman Pio Esposito bermain di Serie B bersama Spezia sebagai fondasi kuat perkembangannya saat ini.

“Dia sudah terbiasa menghadapi sepak bola orang dewasa. Itu membuatnya lebih siap. Tapi dia masih harus banyak belajar, dan dia tahu itu. Yang penting, dia mau bekerja keras dan tetap membumi,”

Atmosfer Positif dalam Skuad Inter Milan

Chivu juga menyoroti semangat tinggi dalam skuad selama pemusatan latihan dan turnamen. Menurutnya, komitmen seluruh tim, baik starter maupun pemain cadangan menjadi faktor penting di balik performa positif ini.

“Dalam 14 hari terakhir, anak-anak menunjukkan sikap luar biasa. Mereka menerima metode baru dengan terbuka, dan itu membuat saya bangga. Semua ikut berkontribusi, dari Sommer sampai yang belum mendapat menit bermain,” jelasnya.

Chivu menambahkan bahwa bahkan pemain yang sedang cedera pun bekerja keras agar bisa segera kembali membantu tim. Ia menyebut suasana tim saat ini sangat positif dan penuh semangat.

Pio Esposito dan Potensi Masa Depan

Saat ditanya siapa pemain yang mengingatkannya pada Pio Esposito, Chivu menolak untuk membuat perbandingan.

“Saya tidak suka membandingkan, apalagi saya kenal Pio sejak kecil. Dia bukan hanya striker kotak penalti. Dia pintar, tahu cara gunakan tubuhnya, dan bisa membaca permainan. Itu kualitas yang tak dimiliki semua pemain muda,” puji Chivu.

Menariknya, sang pelatih juga menyinggung potensi Pio bermain bersama sang kakak, Sebastiano Esposito.

“Mereka belum pernah bermain bersama. Saya sempat terpikir untuk memainkannya tadi, tapi Pio sudah kelelahan. Tapi saya yakin, waktunya akan datang.”

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*