
Rencana Inter Milan untuk merekrut Rasmus Hojlund semakin konkret setelah striker milik Manchester United tersebut menyatakan persetujuannya untuk bergabung dengan Nerazzurri.
Laporan dari Corriere dello Sport via FCInterNews mengonfirmasi bahwa Hojlund telah memberi lampu hijau atas kepindahan ke Inter Milan.
Namun, sebelum proses negosiasi resmi bisa dimulai, Inter Milan harus lebih dulu menyelesaikan satu hal penting, yakni menjual Mehdi Taremi.
Hojlund Antusias Kembali ke Serie A
Hanya dua tahun setelah meninggalkan Atalanta untuk bergabung dengan Manchester United, Hojlund tampaknya siap mengakhiri petualangan singkatnya di Premier League.
Dianggap gagal memenuhi ekspektasi di Old Trafford, striker asal Denmark itu kini ingin kembali ke lingkungan yang lebih familiar, dan Inter Milan menjadi tujuan favoritnya.
Pemain berusia 22 tahun itu percaya bahwa bergabung dengan Nerazzurri bisa menghidupkan kembali kariernya, apalagi Inter sedang membangun ulang lini serang mereka.
Inter Masih Harus Lepas Mehdi Taremi
Kendati Hojlund siap bergabung, Inter Milan tidak bisa langsung mengajukan tawaran ke Manchester United. Hal ini disebabkan oleh keberadaan Mehdi Taremi dalam skuad, yang hingga kini masih belum mendapatkan kejelasan soal masa depannya.
Taremi belum tampil meyakinkan sejak pindah dari Porto ke Serie A, dan penjualannya menjadi kunci utama agar Inter dapat menyediakan ruang di skuad serta dana untuk mendatangkan Hojlund.
Sejumlah klub seperti Fulham, Nottingham Forest, dan Besiktas sudah menunjukkan ketertarikan terhadap striker asal Iran tersebut.
Jika Inter Milan bisa segera menuntaskan penjualan Taremi, barulah mereka akan melangkah ke tahap negosiasi dengan pihak Manchester United.
Satu kendala besar lainnya adalah struktur transfer yang diinginkan oleh Manchester United. Klub Inggris itu tidak bersedia melepas Hojlund dengan status pinjaman, dan justru menginginkan transfer permanen yang memakan biaya besar.
Situasi ini membuat Inter Milan harus berpikir matang. Mereka tengah berusaha menjaga stabilitas keuangan, dan hanya akan melakukan investasi besar jika ada dana masuk dari penjualan pemain seperti Taremi.
Leave a Reply