
Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, menegaskan bahwa klub tidak akan mengejar megabintang Real Madrid, Kylian Mbappé, sekaligus memberikan pandangan soal proyek San Siro baru yang akhirnya resmi mendapat persetujuan dari Dewan Kota.
Berbicara kepada Sky Sport via FCInterNews, Marotta menekankan bahwa fokus utama Inter adalah menjaga stabilitas finansial sekaligus terus berkembang di level olahraga, bukan melakukan investasi “gila” yang berisiko mengguncang neraca klub.
San Siro Baru Resmi Disetujui
Pada Selasa malam, Dewan Kota Milan resmi menyetujui penjualan stadion San Siro dan area sekitarnya kepada AC Milan serta Inter Milan.
Keputusan ini membuka jalan bagi proyek ambisius kedua klub raksasa Serie A tersebut untuk membangun arena modern bertaraf dunia.
Rencananya, stadion lama akan diratakan sebelum diganti dengan infrastruktur baru yang dijadwalkan mulai dibangun pada 2027 dan diresmikan pada 2031.
Proyek ini merupakan visi jangka panjang Oaktree, pemilik Inter Milan, yang melihat stadion anyar sebagai kunci peningkatan pendapatan, memperkuat profil global klub, serta menjamin keberlanjutan finansial di masa depan.
Namun, Marotta mengingatkan bahwa meski izin sudah dikantongi, perjalanan menuju realisasi stadion baru masih penuh tantangan.
“Sekarang dimulai perjalanan sulit. Akan ada banyak kerja keras, tapi ini adalah langkah bersejarah,” ujar Marotta.
“Kami memiliki Dr. Ralph, yang sangat siap, dan Milan memiliki Scaroni,”
“Mereka pasti akan memimpin proyek ini hingga mencapai kepuasan. Memiliki stadion di Milan untuk Inter dan Milan adalah prioritas utama,”
“Saya ingin meyakinkan semua orang karena Inter dan Milan bertindak transparan dan demi kepentingan publik,”
“Stadion ini akan menciptakan lapangan kerja dan pariwisata. Tujuan kami adalah bekerja untuk kebaikan komunitas Milan,”
Marotta: “Beli Mbappé? Itu Gila”
Inter baru saja mencatatkan rekor keuangan dengan membukukan profit untuk pertama kalinya dalam 15 tahun.
“Kami menutup neraca positif pertama dalam sejarah Inter, dengan pendapatan rekor untuk klub Italia,” kata Marotta.
“Pendapatan ini harus terstruktur untuk memastikan profitabilitas yang konsisten,”
“Tujuan utama sebuah klub adalah mencapai keberlanjutan finansial dan ekonomi sekaligus memberikan hasil olahraga yang berkualitas,”
“Kami telah berhasil sejauh ini, dengan pendapatan yang luar biasa. Itu model dan target kami musim ini juga,”
Meski begitu, Marotta menegaskan klub tidak akan terbawa euforia hingga nekat menggelontorkan dana fantastis demi mendatangkan pemain seperti Mbappé.
“Kesepakatan seperti itu adalah kegilaan bagi klub Italia. Di sini kami tidak bisa melakukan operasi semacam itu,” tegasnya.
“Di masa lalu, bintang dunia datang ke Serie A saat masih muda. Sekarang, kita melihat pemain kelas dunia seperti Modric datang ke Italia ketika karier mereka hampir selesai,”
Marotta menambahkan, strategi Inter adalah keseimbangan antara stabilitas ekonomi dan hasil olahraga, dengan fokus pada pembinaan pemain yang bisa menjamin kesuksesan jangka panjang.
“Serie A sedang dalam masa transisi. Yang terpenting adalah memperkuat produk liga dan berinvestasi pada talenta muda.”
Leave a Reply