
Kabar kurang menggembirakan datang dari kamp pelatihan Timnas Argentina. Laga uji coba antara Argentina vs Puerto Rico harus ditunda 24 jam lebih lama karena alasan keamanan dan logistik.
Penundaan ini berdampak langsung bagi Inter Milan, karena Lautaro Martinez baru akan kembali ke Italia hanya dua hari sebelum laga besar melawan AS Roma pada pekan ke-7 Serie A 2025-26 di Stadio Olimpico, Minggu (19/10/2025) pukul 01.45 WIB.
Menurut laporan dari Calciomercato.com, situasi ini membuat Cristian Chivu menghadapi keputusan sulit terkait lini depan.
Lautaro kemungkinan besar tidak akan dalam kondisi optimal, terlepas dari berapa lama ia bermain untuk Argentina.
“Sudah lima tahun terakhir, performa fisik Lautaro setelah jeda internasional tak pernah langsung meledak,” tulis media tersebut, mengingatkan bahwa striker asal Bahia Blanca itu juga sempat diganti pada menit ke-65 dalam Derby d’Italia melawan Juventus.
Marcus Thuram Masih Diragukan
Sementara itu, Marcus Thuram juga belum siap sepenuhnya setelah mengalami masalah otot ringan.
Meski sudah mulai berlatih terpisah, tim medis Inter tidak ingin mengambil risiko dengan memaksakan sang striker asal Prancis tampil di Roma.
Keputusan ini bukan hanya soal kehati-hatian, tetapi juga strategi jangka panjang, mengingat padatnya jadwal yang menanti Inter di Serie A dan Liga Champions.
“Thuram bekerja keras untuk pulih, tapi rencananya ia tidak akan diturunkan di Roma,” tulis laporan tersebut.
“Chivu ingin menghindari cedera kambuhan yang justru bisa memperburuk situasi,”
Duo Muda Pio Esposito–Bonny Siap Dapat Kepercayaan
Dengan dua penyerang utama tidak dalam kondisi ideal untuk tampil, Cristian Chivu tengah mempertimbangkan solusi berani namun realistis, yakni menurunkan duet Francesco Pio Esposito dan Ange-Yoan Bonny sebagai starter di lini serang kontra Roma.
Keduanya tampil menjanjikan dalam beberapa pekan terakhir, menunjukkan kombinasi tenaga muda, mobilitas, dan determinasi tinggi yang mampu menghidupkan serangan Nerazzurri.
Kabar internal dari Appiano Gentile menyebut bahwa Chivu sangat terkesan dengan progres dua talenta tersebut, dan melihat momen ini sebagai peluang sempurna untuk menguji mental mereka di laga besar.
“Situasi ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Esposito dan Bonny untuk menunjukkan bahwa mereka siap bersaing di level tertinggi,” tulis laporan itu.
Kekuatan dan Risiko yang Harus Dihitung
Meski banyak pihak menyambut positif kemungkinan duet muda ini, risiko tetap ada.
Laga tandang ke Roma bukan sekadar ujian teknis, tetapi juga ujian mental bagi pemain muda.
Namun, jika Chivu benar-benar mempercayakan lini depan pada mereka, hal itu akan menunjukkan keberanian dan konsistensi sang pelatih dalam memberi ruang bagi generasi baru, sesuatu yang ia tunjukkan sejak promosi dari tim Primavera.
Selain itu, Inter juga masih bisa mengandalkan kreativitas lini tengah lewat pemain seperti Frattesi, Barella, dan Mkhitaryan, yang dapat menopang dua striker muda tersebut.
Leave a Reply