Akanji Jadi Bek Paling Sering Dimainkan Inter Milan Musim Ini

Bek pinjaman dari Manchester City, Manuel Akanji, langsung menjelma menjadi salah satu figur terpenting di lini belakang Inter Milan musim 2025/26.

Menurut laporan La Gazzetta dello Sport via FCInter1908, pemain asal Swiss itu tercatat sebagai bek yang paling sering dimainkan oleh Cristian Chivu sejauh musim ini.

Meski baru bergabung pada hari terakhir bursa transfer musim panas, Akanji tak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan filosofi permainan Nerazzurri.

Performa impresifnya membuat manajemen Inter Milan bahkan siap mempermanenkan status sang pemain.

Inter Milan Siap Tebus Akanji Permanen dari Manchester City

Akanji bergabung ke Inter Milan dengan status pinjaman selama satu musim dari Manchester City.

Namun, laporan yang sama menyebutkan bahwa Inter sudah bulat niat mengaktifkan opsi pembelian permanen senilai €15 juta pada Juni mendatang.

Langkah cepat ini mencerminkan kepercayaan besar klub terhadap kontribusi bek berusia 30 tahun tersebut, yang disebut-sebut sebagai kombinasi ideal antara pengalaman Premier League dan kedisiplinan taktis khas Serie A.

Statistik Tegaskan Dominasi Akanji di Lini Belakang

Sejauh musim ini, Akanji telah mencatatkan 473 menit bermain, jumlah terbanyak di antara seluruh bek Inter Milan musim ini, lebih banyak 51 menit dibandingkan rekan-rekannya di posisi yang sama.

Pemain asal Swiss itu selalu menjadi starter dalam empat laga Serie A sejak kedatangannya, serta tampil sebagai starter di laga penting kontra Ajax di Liga Champions, sebelum akhirnya tampil dari bangku cadangan saat menghadapi Slavia Praha.

Dominasi menit bermain tersebut menjadi bukti nyata bahwa Cristian Chivu telah menjadikan Akanji sebagai pilihan utama di jantung pertahanan.

Chivu tampaknya menilai Akanji bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga kematangan mental dan kemampuan memimpin lini belakang.

Sosok berpengalaman di level internasional itu memberikan stabilitas dan ketenangan yang dibutuhkan Inter dalam situasi tekanan tinggi, terutama di Liga Champions.

Dalam beberapa laga terakhir, Akanji kerap menjadi figur yang menenangkan saat Inter menghadapi pressing lawan.

Distribusi bolanya pun mengingatkan pada gaya permainan ball-playing defender modern ala Pep Guardiola, sesuatu yang membuat Chivu bisa lebih fleksibel dalam membangun serangan dari belakang.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*