Sucic Kian Menegaskan Statusnya Sebagai Penerus Utama Mkhitaryan di Lini Tengah Inter

Kehadiran Petar Sucic, gelandang muda asal Kroasia, menjadi sorotan utama usai tampil impresif di awal musim bersama Inter Milan.

Sucic semakin memantapkan diri sebagai pewaris sah Henrikh Mkhitaryan, veteran Armenia yang sudah menjadi pilar Nerazzurri dalam beberapa musim terakhir.

Sucic Bukan Hanya Masa Depan, Tapi Juga Masa Kini Inter

Menurut laporan Corriere dello Sport via FCInter1908, Sucic bukan sekadar investasi untuk masa depan, melainkan sudah menjadi bagian penting dari skuat saat ini. Terbukti, ia telah mengoleksi tiga kali starter di Serie A musim ini dan mencatatkan dua assist krusial.

Performa gemilang itu membuatnya melompati Davide Frattesi dalam hierarki gelandang yang dipercaya Cristian Chivu. Adaptasi cepat Sucic dengan ritme Serie A dan keberanian dalam duel lini tengah menjadikannya pilihan yang sulit diabaikan.

Mkhitaryan Mulai Kehilangan Peran Sentral

Di sisi lain, Henrikh Mkhitaryan yang kini berusia 36 tahun mulai menunjukkan tanda-tanda menurun.

Meski masih menjadi salah satu opsi paling berpengalaman bagi Chivu, kontraknya akan habis pada akhir musim ini. Banyak pihak menilai eks Borussia Dortmund itu akan segera gantung sepatu atau mencari tantangan terakhir di luar Eropa.

Pewaris Ideal di San Siro

Keunggulan Sucic tidak hanya terletak pada kualitas teknis, melainkan juga fleksibilitasnya dalam bermain di beberapa posisi lini tengah.

Ia mampu menjadi kreator serangan sekaligus pekerja keras dalam fase bertahan. Kombinasi ini menjadikannya sosok komplet yang sangat dibutuhkan Inter untuk menjaga keseimbangan permainan.

Dengan performa yang terus menanjak, Sucic diyakini akan segera mengukuhkan diri sebagai pewaris jangka panjang Mkhitaryan di San Siro. Jika konsistensinya terjaga, Inter Milan mungkin tidak perlu lagi mencari gelandang baru dalam beberapa tahun ke depan.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*